oleh

Panglima TNI : Pesta Demokrasi adalah Pesta Rakyat bukan untuk ribut-ribut

Jurnal7, Nasional

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo , mengatakan Untuk menghadapi tahun-tahun politik kedepan harus dipersiapkan dengan maksimal, karena pasukan terbagi habis, ungkapnya di Secapa AD, Jalan . Hegarmanah Bandung, Rabu (29/11/2017).

Guna menghadapi Pemilu serentak pada Tahun 2018 , TNI diharapkan  melakukan pemetaan untuk mengetahui tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh.

Bila ada gesekan para tokoh masyarakat tersebut diharapkan dapat menyelesaikan gesekan-gesekan yang ada, sehingga sejak awal bersama Kepolisian RI akan mewujudkan Pesta Demokrasi yang damai.

“Pesta Demokrasi merupakan pesta rakyat untuk membuat masyarakat senang-senang bukan untuk ribut-ribut”, sehingga diperlukan stabilitas keamanan  guna melanjutkan pembangunan.

Menjawan pertanyaan awak media ,perihal masa  purna tugas Panglima pada Maret 2018  dan pergantian Panglima   dikatakan Gatot, Presiden yang lebih tahu untuk menghadapi tantangan tugas kedepan, dan berdasarkan pengalaman tanpa perlu diajari, yang menjadi Panglima adalah Kepala Staf Angkatan, ungkapnya.

Panglima TNI, enggan menjawab menyoal Reuni 212 yang sedang gembar-gembor di masyarakat. “Saya tidak tahu reuni tersebut untuk apa, entah untuk makan-makan bersama,  atau apa karena belum ada tembusan pada saya dan tidak perlu ada tembusan pada saya juga”. tandasnya. (dd)

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.