Jurnal7.com|Bandung – Exit Tol KM 149 Gedebage, yang merupakan bagian penting dari konektivitas di Bandung Timur, ditargetkan dibuka kembali pada akhir Desember 2024.
Harapannya, dapat memperlancar arus lalu lintas pada puncak musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Saat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat sedang mempercepat proses perbaikan akses penunjang serta menambah fasilitas pendukung di gerbang tol tersebut.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembukaan kembali gerbang tol ini.
Menurutnya, Exit Tol KM 149 Gedebage akan menjadi akses strategis untuk berbagai lokasi penting di Bandung Timur, seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis Summarecon, dan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Barat, Jasa Marga, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu. Kehadiran Exit Tol 149 Gedebage akan mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar lalu lintas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Bandung Timur,” ujar A. Koswara di Pendopo Kota Bandung, Minggu, 22 September 2024.
Selain pembukaan Exit Tol 149, Pemkot Bandung juga mendukung penuh pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
BIUTR sepanjang 27,3 kilometer ini akan menghubungkan Tol Pasteur hingga Cileunyi, melewati sejumlah kawasan padat seperti Jalan PHH Mustofa dan Jalan A.H. Nasution.
“Proyek BIUTR akan membawa dampak besar bagi Kota Bandung, terutama dalam mengatasi kemacetan dan memperbaiki aksesibilitas antar daerah.
Kami berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelas Koswara.
Proyek Prioritas Pemerintah Kota Bandung dalam masa jabatannya yang hanya lima bulan, Koswara akan berfokus pada penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur prioritas.
Selain Exit Tol KM 149 Gedebage dan BIUTR, Pemkot Bandung juga mendukung pengaktifan kembali Flyover Ciroyom, yang merupakan bagian dari PSN Kementerian Perhubungan.
Di samping itu, persiapan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang akan dimulai pada 2025 juga menjadi perhatian utama.
Koswara mengatakan, inisiatif-inisiatif infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung.
Pembukaan Exit Tol KM 149 Gedebage dan proyek BIUTR diharapkan dapat mempercepat akses transportasi, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
“Semua proyek ini adalah bagian dari visi jangka panjang kami untuk menjadikan Bandung sebagai kota modern dan layak huni.
Saya berharap, dengan kerja sama lintas instansi yang kuat, kita bisa mewujudkan kota yang lebih baik bagi semua,” ujar Koswara.
Dengan semangat yang tinggi dari Pemkot Bandung dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat berharap transformasi besar akan segera terwujud, terutama di wilayah Bandung Timur.
Komentar