oleh

ISBI Bandung berupaya mengembalikan kejayaan seni budaya bangsa yang adiluhung di era revolusi industri 4.0

Jurnal7, Bandung

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung berupaya mengembalikan kejayaan seni budaya bangsa yang adiluhung  di era revolusi industri 4.0, ungkap Rektor ISBI Bandung Dr.Hj. Een Herdiani pada acara prescon yang digelar di kampus ISBI, Jumat (7/11/2018).

ISBI Bandung akan melaksanakan Upacara Wisuda Gelombang II Tahun2018 pada Sabtu (8/12/2018) dengan menggelar beberapa rangkaian acara, diantaranya Seminar Nasional “Pendidikan Karakter & Industri Kreatif dalam Perspektif Seni Budaya di Era Industri 4.0″yang akan disampaikan oleh Prof.Arief Rahman M,Pd.

Kegiatan wisuda akan diisi juga dengan  Seminar Nasional “Dialog Budaya dan Agama dalam Bingkai Toleransi” serta Festival Film Budaya Nusantara dengan pemateri Prof.Dr.Afif Muhamad dan Neneng Yanti KL,M.Hum PhD, hari ini Jumat (7/12/2018) dan puncak acara wisuda akan ditutup dengan Gelar Budaya Nusantara dalam pertunjukan  “Opera Ramayana”, melakonkan Prahara Anggada karya Sutradara Dr.Lili Suparli pada Kamis (13/12/2018).

Rektor ISBI yang didampingi Dr.Arthur S.Nalan, dan Dr.Lili Suparli S,Sn , menegaskan akan mewisuda sebanyak 132 mahasiswa ISBI Bandung, yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu Diploma III, Sarjana Terapan Seni (D IV), Sarjana (S1) dan Program Magister Pascasarjana (S2).

ISBI Bandung berhasil mencetak lulusan dengan predikat  Cumlaude yang diraih oleh Firman Hidayat mahasiswa Prodi Seni Karawitan dan tiga mahasiswa dari Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu Bunga Dessi Nur Ghaliyah, Rita Tila dan Wisnu Wirandi.

Kejayaan seni budaya bangsa yang adiluhung ditampilkan melalui alumni-alumni yang terampil dalam bidang seni budaya  yang merujuk pada local genius sebagai sumber kekayaan kreatif dan modal sosial yang dapat digali serta dikembangkan melalui proses konservasi, rekontruksi dan revitalisasi, jelas Rektor ISBI.

Para lulusan ISBI Bandung diharapkan tidak berorientasi untuk menjadi PNS, melainkan bisa mengembangkan karier secara mandiri menjadi manusia yang terampil dalam bidang seni,

Rektor ISBI mencontohkan kesuksesan Pelawak Sule yang pernah mengenyam pendidikan di ISBI Bandung dan kini bisa berkontribusi pada almamaternya dengan melibatkan sejumlah alumni dari berbagai jurusan, pungkas Een Herdiani.

Deetje**

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.