Jurnal 7.com |Dalam rangka Hari Batik Nasional 2020 Anugrah Hotel Sukabumi pecahkan rekor Selendang Batik Cap Asli Motif Sukabumian terpanjang (180 meter) dengan hadirkan program pemberdayaan masyarakat Sukabumi. Program ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar daerah-daerah pelosok dengan misi mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan, sekaligus sebagai upaya Anugrah Hotel Sukabumi untuk memberi nilai tambah pada lingkungan sekitar yang turut berkontribusi dan mendukung kemajuan Pariwisata Kota maupun Kabupaten Sukabumi berbasis desa wisata. Khususnya Desa Parungseah.
General Manager Anugrah Hotel Sukabumi; Dian Septo Pramono mengatakan, “Sebagai Hotel yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat yang memiliki misi “memberikan dampak positif untuk Sukabumi dan turut membangun pariwisata Sukabumi”.
Anugrah Hotel Sukabumi ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam bisnis saja, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut.”
Dian kemudian menambahkan bahwa Anugrah Hotel Sukabumi adalah satu-satunya Hotel di Kota Sukabumi yang sangat peduli kepada masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan nilai jual lebih di sektor Pariwisata berbasis desa wisata yang berkelanjutan.
Selain itu daerah Pasirangin ini juga memiliki komoditas khusus atau potensi pariwisata yang belum dikembangkan dengan optimal, sehingga Anugrah Hotel Sukabumi bermaksud untuk ikut mengembangkan potensi tersebut agar taraf ekonomi masyarakat setempat dapat semakin meningkat.
Dalam kesempatan yang baik ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Anugrah Hotel Sukabumi bekerjasama dengan Penggiat Desa Wisata “R. Moch agus ramdhan”, aparatur Desa Parungseah dan Kecamatan Sukabumi dan masyarakat Desa Parungseah mengadakan kegiatan mengecap batik dengan motif Sukabumian di kain sepanjang 180 meter dan tercatat sebagai Rekor Selendang Batik Cap Asli Motif Sukabumian terpanjang oleh Original Record Indonesia (ORI).
Maksud dari pemecahan rekor ini adalah selain memperkenalkan motif batik Sukabumian dan mengenalkan Desa Wisata *Parungseah* kepada publik agar kunjungan wisatawan ke Sukabumi meningkat dan mendorong tingkat hunian Hotel.
Komentar