Update, Bandung
Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan, Mahasiswa merupakan penggerak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak zaman penjajahan. Sebagai kaum muda, sumbangsih mahasiswa sangat diperlukan.
Gatot Nurmantyo menyampaikan hal tersebut pada Seminar Nasional, yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad) , Jalan.Dipatiukur, Bandung Selasa (23/11/2016).
Panglima TNI, memberikan materi ” Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas”, dan Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI, pada ribuan mahasiswa dari Jawa Barat dan Banten yang memadati Unpad.
Mahasiswa hadir karena “Reformasi dan sekarang ada ancaman terhadap negara, mahasiswa juga jadi pemersatu bangsa, tegas Gatot yang sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa menghadiri seminar.
Panglima mengingatkan bahwa potensi pemecah belah bangsa saat ini cukup nyata dan berpotensi terjadi di Indonesia.
”Banyak kepentingan asing yang ingin menguasai Indonesia lantaran berbagai keunggulan, potensi dan kelebihan yang dimiliki Indonesia,” tandasnya
Gatot meminta mahasiswa agar tidak mudah dipengaruhi hasutan, provokasi, adu domba, karena akan berbahaya jika mahasiswa mudah terhasut, terprovokasi, dan diadu domba.
Untuk mencegah hal tersebut, maka sinergi perilaku sangat diperlukan. Bila mahasiswa masyarakat bersama aparat TNI dan Polri dapat menjadi terpadu menuju bangsa Indonesia yang kuat dan utuh.
Dipenghujung ceramahnya, Paglima TNI mengharapkan kepada seluruh anak bangsa untuk bersatu, berjuang, dan bergotong royong yang dapat membawa Indonesia ke puncak kejayaan.
*** Deetje
Komentar