oleh

Bidaf 2016 Akan Digelar di Bandung Convention Centre

Update, Bandung

Penyelenggaraan Bandung International Digital Arts Festival (Bidaf) 2016 merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya, dipersembahkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar (Demiz) , yang didampingi  Ida Hernida, Kadisparbud Jawa Barat dan Franki Raden, Director Bidaf 20126 di Gedung Sate, Selasa (12/7/2016).

Menurut Demiz kegiatan Bidaf dari tahun ke tahun mengalami peningkatan , indikasinya  adalah tempat penyelenggaraan yang makin luas.

Bidaf pertama kali diselenggarakan di Salasar Sunaryo, Dago sedangkan yang kedua berlangsung di  Land Mark, Braga dan penyelenggaraan ketiga akan berlangsung di Bandung Convention Centre (BCC), Jalan.Sukarno Hatta , Bandung pada 15-17 Juli 2016.

Kegiatan Bidaf sangat diminati anak-anak muda yang lahir dari berbagai komunitas dan Perguruan Tinggi, sehingga dirasa perlu ada Jurusan Digital Art di Perguruan Tinggi sebagai upaya meraih Industri Kreatif di masa depan, tandas Demiz.

Dengan menggunakan APBD sebesar Rp.1,8 M, diharapkan dapat menjadikan Indonesia berperan menjadi ujung tombak dari perkembangan ekonomi dan revolusi digital bagi negara-negara ASEAN , kata Ida Hernida, Kadisparbud Jawa Barat.

Bidaf adalah sebuah festival internatioanl untuk memantau perkembangan teknologi digital di negara maju.

Indonesia harus membuka diri terhadapap informasi digital dari luar yang ditampilkan oleh tokoh seniman dunia dan lembaga pendidikan dari negara-negara lain.

Masyarakat dapat menyaksikan Bidaf di BCC , untuk melihat  kemajuan digital Indonesia melalui Video Art, Rabolic Art, Animation, Expo, Intermedia Performance dan Highlight nya adalah pertunjukan seni intermedia berjudul “Ghost Komungo” karya dari Komponis Musik Tradisional Korea dengan senirupawan digital dari Amerika.

*** Deetje

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.