Jurnal7,Pariwisata
Pariwisata kini dijadikan lokomotif ekonomi di Indonesia, ini merupakan peluang bagi kalangan Hotel untuk berkontribusi dalam menghasilkan devisa, ungkap Herman Muhtar Ketua PHRI Jawa Barat pada acara Gathering Himpunan Humas Hotel Bandung (H3B) di Countryard By Marriot Bandung, Rabu (7/11/2018).
PAD terbesar di Kota Bandung dihasilkan dari Hotel dan Restauran, sebanyak 35% ungkap Herman yang berharap kalangan Humas Hotel sangat memahami “kehumasan”, Hotelnya masing-masing sehingga tidak gagap informasi,pungkasnya singkat.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan kembali serah terima Ketua H3B periode 2016 – 2018 dari Nike April kepada Ketua H3B periode 2018 -2020 Ivan Septiadi Johanes yang akrab disapa Vanjou.
Vanjou mengatakan, diera generasi milenials, sudah bukan jamannya antar Hotel berkompetisi , kini waktunya berkolaborasi dan berpartnership.
New Generation diharapkan mampu membantu promosi pariwisata dan industri kreatif Kota Bandung, menjadi DTW nomor 1 di Indonesia, jelas Vanjou.
Vanjou menegaskan H3B meruapakan salah satu duta Bandung dan Jawa Barat yang berperan dalam pelestarian Kebudayaan Sunda, mangkanya Thema Gathering kali ini ber tagline “Campernik Tanah Sunda”, ini adalah bukti cinta H3B pada Kota Kembang tercinta, tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ferry Ferdinasyah, Chairman Riung Priangan, Kadek Krisna GM Courtyard By Marriot dan sejumlah pakar pariwisata.
“Campernik Tanah Sunda”, berlangsung meriah sebagai pertanda memasuki era milenials dengan New generationnya juga menghadirkan Bintang Tamu Spesial yang masih Milenials Rio Febrian menembangkan Hits Lawasnya “Terlalu Cinta”, dan “Jenuh”.
Deetje**
Komentar