Korea Utara, kembali menggoyang pasar global, disebabkan negara ini meluncurkan rudal ke arah Jepang menjelang akhir bulan Agustus lalu.
Respon pasar seketika bergoyang, jatuhlah saham berjangka di Amerika Serikat, sementara aset safe-haven seperti emas justru menanjak.
investor perlu ambil langkah :
Pertama, pantaulah analisa-analisa teknik terkait harga emas dari para analis yang kredibel. FOREXimf.com sendiri secara rutin menayangkan analisa teknikal untuk pergerakan harga emas di laman analisa harian. Ini memudahkan para investor mendapatkan referensi untuk pergerakan harga emas. Selanjutnya, manfaatkanlah peluang ini dengan cermat.
Eko Trijuni , Head of Market Analyst & Education PT. International Mitra Futures (FOREXimf.com) , menyampaikan hal tersebut dalam acara makan siang bersama para awak media yang disebutnya sebagai Foreximf, di Restoran Cabe Rawit jalan Teuku Umar, Bandung, Senin (11/9/2017).
Simulasi nyata lainnya, manakala Korea Utara meluncurkan rudalnya, harga emas dunia langsung melonjak sekitar 1% di awal sesi perdagangan Selasa (29 Agustus 2017). Saat ini harga emas telah berada di kisaran $1337/troy ounce dan sempat mencapai angka $1357/troy ounce pada tanggal 8 September 2017.
Gejala di atas, dari sisi analisa fundamental, berupa naiknya harga emas ini dibumbui oleh kemungkinan bahwa Presiden AS Donald Trump akan bereaksi terhadap tindakan agresif Korea Utara. Kenyataannya, di dalam negeri, para investor AS sedang mengkhawatirkan sejauh mana situasi ekonomi saat ini di bawah kepemimpinan Trump. Artinya, ketidakpastian seperti ini kerap diikuti oleh aksi risk aversion. Lanjutannya, para investor “melarikan” modal mereka dari aset yang dianggap terlalu beresiko ke aset yang Iebih “aman” (safe heaven), seperti emas. Inilah yang berpotensi mendorong harga emas Iebih tinggi lagi.
Secara teknikal harga emas memang masih bergerak dalam uptrend untuk jangka panjang, namun ada kemungkinan koreksi.
Bila tidak ada koreksi, waspadai penembusan ke atas $1337/troy ounce karena hal tersebut akan membuka peluang bagi penguatan harga emas – Iebih jauh ke kisaran $1393-$1433/troy ounce.
Rebound emas
Akan tetapi, dengan mempertimbangkan ‘indikasi jenuh beli pada indikator teknikal, koreksi bisa saja terjadi ke kisaran $1229-$1263/troy ounce. Akan tetapi hal tersebut tidak lantas mengonfirmasi pelemahan lebih lanjut, karena area harga tersebut merupakan area support yang justru kemungkinan akan dimanfaatkan para investor untuk kembali melakukan aksi beli emas. Jika memang itu terjadi, maka dari area support tersebut harga emas berpotensi rebound setidaknya dengan target ke kisaran $1321-1257/troy ounce.
Edukasi yang dipaparkan, Eko Trijuni , diharapkan memberikan wawasan baru bagaimana memberdayakan perdagangan emas lebih progresif dan aman.
Eko menegaskan setiap saat siap mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi dan mencapai prospek positif.
** Deetje
Komentar