Jurnal7,Bandung
J&C Cookies menjadi salah satu best brand home made cookies di Indonesia yang, produknya dipasarkan hingga ke Singapura, Malaysia, ungkap M Farhan , General Manager J&C Cookies saat menerima wartawan yang tergabung dalam Forum JBN di Bojong Koneng Atas 8 Bandung, Kamis (8/2/2017).
Menurut Farhan di Singapura, produk J&C bisa didapatkan dengan mudah di sejumlah mal-mal ternama, termasuk di Takhasimaya, salah satu mall terbesar di Negeri Singa. Total, pasar mancanegara menyerap sedikitnya 30.000 toples per tahun.
J&C didirikan pada Tahun1996 itu hanya bermodal awal Rp 2 juta. Walaupun dalam perjalanan-nya sudah beberapa kali mendapatkan suntikan modal.
Awalnya, Diah bersama Dedi pemilik J&C menjalankan usaha ini tanpa bantuan satu pun tenaga kerja. Namun, seiring pertumbuhan permintaan, saat ini sedikitnya seratus orang tenaga kerja bernaung di perusahaan tersebut.
“Kalau mau Lebaran jumlah tenaga kerja bisa sampai 400 orang,” kata Farhan , dan 80 persen dari tenaga kerja di J&C berasal dari masyarakat di sekitar Bojong Koneng.
Farhan menerangkan , Inovasi juga menjadi salah satu kunci sukses J&C yang berawal dari hanya enam jenis kue kering, seperti putri salju, kastengel, nastar, dll. saat ini sudah berkembang menjadi sekitar 60 jenis kue.
Pendiri J&C Cookies, adalah pasangan suami istri Diah Susilawati dan Dedi Hidayat, keduanya pun tidak memiliki latar belakang pendidikan kuliner formal.
Diah sarjana lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Administrasi Negara, Universitas Parahyangan Bandung, sedangkan Dedi sarjana Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam Jurusan Matematika Universitas Padjadjaran. Dengan modal ketekunan, keuletan, dan tetap menjaga kualitas produk, dalam kurun waktu 15 tahun, berhasil menghantarkan JC Cookies menjadi salah satu best brand home made cookies di Indonesia, pungkas Farhan.
**Deetje
Komentar