Jurnal7.com
Meskipun kembali masuk ke dalam zona oranye, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung masih terus bertambah. Angka kematian juga mengalami peningkatan pada Selasa (13/10/2020).
Hingga Selasa pukul 19.06, terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bandung. Sehingga, total angka kematian kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 67 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tidak hanya mencatat angka kematian pada kasus terkonfirmasi positif. Kasus meninggal dunia juga terjadi pada kelompok probabel.
Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan, hingga Selasa kemarin, terdapat total 23 orang dalam kasus probable Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara total jumlah kasus probable sendiri sejak awal kemunculan Covid-19 di Kota Bandung hingga kemarin mencapai 173 orang.
“Untuk kasus probable, yang meninggal ada 23 orang dari total 173 orang. Ini data dari awal kemunculan kasus,” ungkap Rita di Balai Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).
Kasus probabel merujuk pada orang yang masih berada dalam kategori suspek, namun memiliki gejala klinis yang mengarah pada gejala Covid-19, di antaranya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) berat, gagal napas, atau hingga meninggal dunia.
Namun, belum ada hasil pemeriksaan Covid-19 yang menyatakan bahwa orang di kelompok ini positif Covid-19.
Sementara itu, hingga Selasa, terdapat total 8.065 kasus suspek di Kota Bandung. Sebanyak 335 orang di antaranya masih berada dalam pemantauan, dan sisanya telah selesai dipantau.
Untuk kasus kontak erat, terdapat total 5.555 kasus di Kota Bandung. Sebanyak 300 di antaranya masih berada dalam masa pemantauan.
Kasus terkonfirmasi positif yang masih aktif di Kota Bandung saat ini ada 222 kasus, meningkat 22 kasus dibanding Senin (12/10/2020). Jumlah yang sembuh meningkat 3 orang menjadi total 1.344 orang.
. Angka kematian juga mengalami peningkatan pada Selasa (13/10/2020).
Hingga Selasa pukul 19.06, terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bandung. Sehingga, total angka kematian kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 67 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tidak hanya mencatat angka kematian pada kasus terkonfirmasi positif. Kasus meninggal dunia juga terjadi pada kelompok probabel.
Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan, hingga Selasa kemarin, terdapat total 23 orang dalam kasus probable Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara total jumlah kasus probable sendiri sejak awal kemunculan Covid-19 di Kota Bandung hingga kemarin mencapai 173 orang.
“Untuk kasus probable, yang meninggal ada 23 orang dari total 173 orang. Ini data dari awal kemunculan kasus,” ungkap Rita di Balai Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).
Kasus probabel merujuk pada orang yang masih berada dalam kategori suspek, namun memiliki gejala klinis yang mengarah pada gejala Covid-19, di antaranya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) berat, gagal napas, atau hingga meninggal dunia.
Namun, belum ada hasil pemeriksaan Covid-19 yang menyatakan bahwa orang di kelompok ini positif Covid-19.
Sementara itu, hingga Selasa, terdapat total 8.065 kasus suspek di Kota Bandung. Sebanyak 335 orang di antaranya masih berada dalam pemantauan, dan sisanya telah selesai dipantau.
Untuk kasus kontak erat, terdapat total 5.555 kasus di Kota Bandung. Sebanyak 300 di antaranya masih berada dalam masa pemantauan.
Kasus terkonfirmasi positif yang masih aktif di Kota Bandung saat ini ada 222 kasus, meningkat 22 kasus dibanding Senin (12/10/2020). Jumlah yang sembuh meningkat 3 orang menjadi total 1.344 orang.
Komentar