Jurnal7.com
Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyelenggarakan Forum Koordinasi dan Konsultasi dengan tema “Peran Pers dalam Menyukseskan Pemilu yang Demokratis”, berlangsung di Hotel El Royale Bandung, Rabu (20/3/2019).
Nara Sumber dalam kegiatan tersebut, diataranya Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pers Indonesia, Prof.Dr.Bagir Manan, Noe Firman Rachmat, Pemred, dan Ubaidillah, Komisioner KPI Pusat.
Bagir Manan yang pernah menjabat Ketua Dewan Pers Indonesia, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001—2008. dan Rektor Universitas Islam Bandung periode 1985-1986 dan 2000-2001, mengatakan Pemilu yang Demokratis sangat penting, termasuk juga penyelenggaraan yang demokratis serta memilih orang-orang yang commited terhadap demokrasi dan menjalankan pemerintahan secara demokratis.
Pemilu Demokratis merupakan perwujudan nyata dari “rakyat yang berdaulat”, namun suatu pemilu yang demokratis tidak hanya sekedar rakyat berbondong-bondong menggunakan hak pilih, berbondong-bondong datang ke TPS.
Bagir Manan menegaskan dalam Pemilu Demokratis terwujud bila rakyat memilih sebagai bentuk partisipasi bukan mobilisasi.
Partisipasi bukan semata-mata karena ada jaminan kebebasan, tapi kesadaran pemilih yang tumbuh dari suasana politik, sosial dan ekonomi yang didukung dengan Peran Pers.
Peran Pers dalam mewujudkan pemilu demokratis, harus mengedepankan perbedaan, menghormati kebhinekaan, bekerja untuk kepentingan umum, dan memperjuangkan keadilan sosial berdasarkan UU Pers (UU.No.40 Tahun 1999), pungkas Bagir Manan.
Dalam kesempatan tersebut, Yosep Adi Prasetyo berharap dalam Pemilu 2019, Peran Pers dapat mendorong Pemilu yang berkualitas.
DD
Komentar