
Guna mewujudkan Pariwisata sebagai leading sector di Jawa Barat , perlu adanya perbaikan aksesebilitas serta pembenahan destinasi wisata dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, ungkap Budijanto saat menggelar Prescon yang bertajuk “ASITA West Java Travel Mart (AWJTM), bertempat di Hotel Zest, Bandung, (11/8/2018).AWJTM akan dilaksanakan pada 28 – 30 Oktober 2018 bertempat di Hotel Novena Bandung, dengan mengusung Tema “Jelajahi Pesona Nusantara”.
Pelaksanaan AWJTM sudah berlangsung untuk kedua kalinya, sebagai upaya ASITA Jawa Barat untuk mempromosikan pariwisata Jawa Barat kepada para buyer yang terdiri dari Tour Operator/ Travel Agent se Indonesia dan mancanegara.
Budijanto menandaskan, kegiatan ini tanpa bantuan maupun dukungan pemerintah namun semata kecintaan insan pariwisata Jawa Barat guna lebih memperkenalkan Pariwisata Jawa Barat.
AWJTM harus dilaksanakan secara berkesinambungan tanpa jeda, karena promosi pariwisata perlu konsisten sehingga kedepannya event ini akan menjadi event Internasional, ungkap Budijanto yang didampingi Ketua Pelaksana AWJTM Nuning Widya Sutrisno dan Erty Ho, Bendahara ASITA Jabar.
Peserta AWJTM sebanyak 150 Perusahaan Travel Biro yang berasal dari 21 Provinsi di Indonesia, dan 5 Perusahaan dari Malaysia, akan melaksanakan business to business (B2B) yaitu pertemuan tertutup antara seller dan buyer.
Budijanto berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan hadir pada pembukaan AWJTM serta mau berkomitmen menganggarkan biaya kegiatan promosi pariwisata untuk membentuk “Image”, pariwisata Jawa Barat di dunia internasional.
*** Deetje
Komentar