oleh

Kodam III/Slw gelar Festival Krya Limbah Sampah bernilai jual tinggi

Jurnal7.com

Sebanyak  1136 hasil krya terbuat dari sampah digelar Kodam III/Siliwangi dalam memperingati HUT TNI ke 74 , bertempat di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung, (12/9/2109)

Krya sampah yang digelar dihasilkan oleh pelajar/mahasiswa sebanyak 95, pecinta lingkungan 520, masyarakat umum 450 dan karya penyandang disabilitas 71.

Kegiatan Festival Krya Limbah Sampah yang didalamnya memuat kegiatan Lomba Krya Sampah berbahan dasar limbah non-organik.

Festival dibuka   Waaster Kasdam III/Siliwangi Letkol Kav Mujahidun  mewakili  Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono bertempat di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung, (12/9/2019).

Waaster Kasdam III/Siliwangi Letkol Kav Mujahidun , mengatakan Pameran Krya sampah berbahan limbah non-organik ini  memberikan ruang kreasi bagi para pelaku kreatif untuk menunjukkan eksistensi dan preatasi di even berskala nasional dan internasional sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat .

Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, disabilitas serta penggiat lingkungan di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Festival krya akan memilih tiga karya hasil terbaik diwilayah Kodim dijajaran Kodam III/Siliwangi dengan 4 katagori yaitu umum, pelajar/mahasiswa, disabilitas dan penggiat lingkungan yang akan dipamerkan pada acara bakti sosia dan karya bakti pada HUT TNI ke-74 pada tanggal 21 mendatang.

Rata-rata dalam satu hari sampah rumah tangga menghasilkan 1.500 ton sampah atau setara dengan luas lapangan sepak bola.

” Pemerintah telah mengupayakan untuk mengurangi produksi sampah, salah satunya dengan meluncurkan program kurangi sampah makanan, pilah sampah dan manfaatkan sampah menjadi nilai jual”.

Dengan dilaksankannya Festival Krya Limbah Sampah diharapkan dapat meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memperlakukan sampah sehingga sampah tidak menjadi masalah lingkungan tetapi menjadi barang yang bernilai, melalui kreativitas.

Selain itu, melalui Festival Limbah Sampah ini akan memunculkan individu-individu yang kompeten, inovatif sekaligus inspiratif baik dalam membangun dan menggerakkan masyarakat disekitar maupun didalam bidang pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai tinggi.

Menjadi yang terbaik merupakan harapan bagi peserta, namun yang menjadi ukuran tentu saja tidak semata untuk itu.

Yang terpenting adalah keikutsertaan menjadi peserta merupakan wujud nyata dari kepedulian peserta terhadap pemanfaatan barang bekas menjadi hal yang bernilai ekonomi sehingga pada akhirnya dapat membantu menambah perekonomian keluarga serta memotivasi masyarakat dalam memberlakukan barang bekas atau sampah, ” pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.