oleh

Milangkala Inggit Garnasih ke 129 diikuti ratusan pelajar

Jurnal7, Bandung

Inggit-Garnasih-dan-Soekarno1

Inggit Garnasih (lahir di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 1888 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 13 April 1984 pada umur 96 tahun .

Inggit  adalah istri kedua Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Mereka menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung. Pernikahan mereka dikukuhkan dengan Soerat Keterangan Kawin No. 1138 tertanggal 24 Maret 1923.

Ia terlahir dengan nama Garnasih saja. Garnasih merupakan singkatan dari kesatuan kata Hegar Asih, dimana Hegar berarti segar menghidupkan dan Asih berarti kasih sayang. Kata Inggit yang kemudian menyertai di depan namanya berasal dari jumlah uang seringgit. Diceritakan bahwa Garnasih kecil menjadi sosok yang dikasihi teman-temannya. Begitu pula ketika ia menjadi seorang gadis, ia adalah gadis tercantik di antara teman-temannya. Di antaramereka beredar kata-kata,

“Mendapatkan senyuman dari Garnasih ibarat mendapat uang seringgit.” Banyak pemuda yang menaruh kasih padanya. Rasa kasih tersebut diberikan dalam bentuk uang yang rata-rata jumlahnya seringgit. Itulah awal muda sebutan Inggit yang kemudian menjadi nama depannya.

“Cuplikan diatas tersimpan dengan apik di Rumah Inggit”, Jalan. Ciateul  No.8 Bandung yang kini bernama Jalan.Inggit Garnasih.

Di hari ulang tahun Inggit ke 129, Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga menggelar acara Milangkala Inggit Garnasih Ke-129 selama 2 hari pada 16-17 Februari 2017, ungkap Sajidin Aries, Kepala Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga, Kamis (16/2/2017) .

Dari “Rumah Inggit”, Sajidin Aries  melepas peserta Napak Tilas Jejak Juang Inggit Garnasih yang diikuti SMA/SMK/MA se-Kota Bandung.

Kegiatan Napak Tilas Jejak Juang Inggit Garnasih, dimulai dari Rumah Inggit Garnasih Jalan Inggit Garnasih Nomor 8 Ciateul, Lapas Sukamiskin Jalan AH Nasution Nomor 133 Sukamiskin, Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5 Bandung, Situs Ex Penjara Banceuy Jalan Cikapundung Bandung, Tempat Pemakaman Umum Porib (Makam Inggit Garnasih) Jalan Makam Caringin, Gang Porib Bandung.

Hari Kedua, Jumat 17 Februari 2017, pukul 15.00 -17.00 WIB, dilaksanakan Musikalisasi Monolog : Perjalanan Rasa (Kisah Inggit Garnasih) oleh Komunitas Api Bandung dan Balad Museum Sri Baduga bertempat di Auditorium Museum Negeri Sri Baduga Jalan BKR Nomor 185 Kota Bandung.

*** Deetje

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.