oleh

Positif dan Negatif MEA

UPADTE

Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa , mengatakan   kemiskinan itu dinamik, kadang ada yang tadinya kaya raya kemudian karena sesuatu hal menjadi miskin, atau sebaliknya yang tadinya miskin lalu anaknya sukses dalam pekerjaan maka bisa menjadi kaya atau sejahtera, ungkapnya pada acara Rapat Koordinasi Program Perberdayaan Sosial, di Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu (13/4/2016).

 

Menteri Sosial mengatakan memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di akhir Tahun 2015, bisa berdampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia, uarai Mensos pada 263 peserta se Indonesia.

Positifnya membuka lapangan pekerjaan dan masuknya investasi asing serta kemudahan menjual barang dan jasa. Namun negatifnya menimbulkan dampak persaingan ketat yang menyebabkan semakin bertambahnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Indonesia.

Menyikapi kondisi tersebut Pemerintah hadir guna mengantisipasi keterlantaran, ketunaan, kebencanaan serta kemiskinan melalui restorasi sosial untuk memperteguh nilai-nilai kesetia kawanan sosial dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan sosial dengan Sistem Layan Rujukan Terpadu (SLRT).

SLRT ini membantu mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat miskin dan meningkatkan peran potensi serta sumber kesejahteraan sosial, pungkas Khofifah.

*** Neno/TEAM UPDATE

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.