oleh

Sungai Citarum harus segera di “Harumkan” kata Pangdam III/Siliwangi

Jurnal7, Nasional

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, kian serius merapatkan barisan untuk menyelamatkan Sungai Citarum yang sudah berpredikat “Sungai Terkotor di Dunia”.

Pangdam pimpin langsung agenda rapat gabungan  Program penataan dan pembersihan DAS Citarum bertempat di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung. Sabtu (16/12/2017).

Rapat di hadiri oleh 600 peserta , hadir diantaranya Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Kapolda Irjen Agung Budi Maryoto , Staf Menko Kemaritiman, Staf kepresidenan, Staf kementrian LH, Gub Jabar,  Walikota Bandung, Ridwan Kamil,  dan Erna Witoelar.

Erna Witoelar aktif  di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia seperti di Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB), dan Dana Mitra Lingkungan (DML). Ia saat ini juga memimpin Konsorsium Filantrofi Asia Pasifik (APPC), Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah (YIPD), dan ketua bersama dari Asia Pacific Water Forum (APWF). Ia adalah salah satu pendiri dan pernah menjadi Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Presiden Konsumen Internasional dan Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI

Kesempatan ini digunakan untuk mengetahui semua persoalan, kendala, Alat peralatan yg dibutuhkan, yg dilakukan oleh para Kolonel yg pada beberapa hari yg lalu di lepas utk melakukan survei di sepanjang DAS Citarum sesuai sektor masing” yg ada di sepanjang DAS Citarum.

Pangdam menegaskan, Keberhasilan sangat ditunjang oleh Komando dan Pengendalian terpusat,  adanya transparasi dalam penggunaan anggaran serta peran media ikut menyebar luaskan kegiatan Citarum harum ini.

Doni mengajak semua komponen yang berada di Jawa Barat  untuk bersama – sama terlibat menciptakan Sungai Citarum seperti dulu dan menjadi Harum kembali. #KembalikanHarumCitarum. #CitarumHarum.

Gubernur Jawa Barat, Aher mengatakan  Citarum  harus kembali Harum dan bersih,  maka semua  elemen untuk peduli lingkungan, jangan buang sampah sembarangan ke sungai, industri juga harus sadar jangan buang limbah ke sungai langsung, walau faktanya memang masih ada dan bandel, mungkin 6 bulan kedepan sudah maksimal, pungkasnya.

** Deetje

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.