oleh

Universitas Widyatama Raih Silver Medal Diajang “Pecipta 2019”

Jurnal7.com

Rektor Universitas Widyatama, Prof Dr H Obsatar Sinaga memaparkan prestasi  yang  yaitu silver award dalam kegiatan Internasional Conference and Exposition on Inventions by Institutions of Higher Learning (Pecipta 2019) yang digelar Kementerian Pendidikan Malaysia.

Obsatar memaparkan, kegiatan digelar di Universiti Tun Husein On Malaysia dari 22 sampai 23 September 2019 diikuti 700 perserta dari sejumlah negara di Asean serta dikunjungi 10,622 orang dengan tema Innovation Beyond Imagination.

Universitas Widyatama mengusung konsep Ezcybercrime Detection and Respone Mobile Apps For Smartphone.

Konsep yang diusung Widyatama akan dikonkretken dalam bentuk aplikasi pelacak terorisme dan cyber crime.

Rektor , mengatakan di ajang  tersebut mengajukan paper Ezcybercrime Detection and Respone Mobile Apps for Smarphone.

‎Ini nanti akan dalam bentuk aplikasi yang mampu melacak aktifitas terindikasi terorisme dan kejahatan cyber crime,” ujar Rektor Universitas Widyatama pada acara prescon , Jumat (11/10/2019).

Penyusunan paper itu berangkat dari masalah penanggulangan terorisme oleh pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BN‎PT).

Menurutnya, selama ini upaya penanggulangan terorisme dilakukan dari forum forum tatap muka.
“Namun, doktrinisasi radikalisme terus diekploitasi di media sosial.

Riset dalam paper tersebut berisi solusi pemulihan yang cepat untuk mengurangi cyber crime,” katanya.

Dalam aplikasi yang konsepnya berasal dari Universitas Widyatama itu, ‎akan memiliki kemampuan surveillance atau pelacakan aktifitas komunikasi di tiap aplikasi media sosial.

Misalnya, jika komunikasi media sosial terdapat kalimat thagut, aplikasi ini akan melacak siapa dibalik komunikasi itu.

Silver medal yang diraih Universitas Widyatama merupakan upaya untuk memberikan motivasi kepada para dosen agar terus bersemangat ” ternyata bisa kok meraih prestasi Internasional”.

Selama ini para dosen selalu bilang ” ngga gampang Prof meraih prestasi internasional”, nyatanya kita bisa , tegas Obsatar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.