Jurnal7, Bandung
PT.Aswindo Jaya Sentosa yang berlokasi di Jalan.Cipagalo Cimahi, diketemukan masih membuang limbah kotor ke sungai Citarum, ungkap Dansektor 21 Kolonel Inf.Yusep Sudrajat , saat mengecek Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal), Kamis (9/8/2018).
Hasil pengecekan yang dilakukan Dansektor 21 bersama awak media dan para pegiat lingkungan mendapati buangan limbah yang masih keruh, berbeda jauh dibanding hasil yang telah dilaksanakan PT.Indo Putra Utamatex, yang baru ditinjau beberapa hari lalu.
Yusep menegaskan “saya tidak mengijinkan air limbah ini keluar tapi saya memberikan waktu dalam waktu 7 hari untuk mengelola limbah dengan benar dan baik karena hasil limbah yang didapati hari ini pasti akan bikin ikan dan eko sistem mati”.
Dansekor 21 minta dalam seminggu kedepan harus sudah bening, sudah ada ikan yang hidup yaitu ikan koi dan ikan mas di outlet terahir, dengan menggunakan bak keramik.
Konsekwensi tersebut disanggupi Pimpinan PT.Aswindo Katum Kusumah Saleh, melalui Surat Pernyataan yang juga ditandatangi Yusep Sudrajat.
Katum dalam Surat Pernyataan, mengatakan akan mengoptimalkan Ipal dengan membuang air limbah dalam keadaan jernih.
Pimpinan PT.Aswindo mengakui masih kurang optimal dalam pengolahan IPAL, selama ini masih menggunakan filter press.
Pembenahan IPAL akan menggunakan bak ekualisasi , karena diperkirakan aliran airnya tidak sama sehingga sering problem kadang bagus kadang tidak, jelas Katum.
Melalui bak ekualisasi nantinya air akan dibuang secara merata dengan harapan “flow” yang masuk akan stabil sehingga limbah atau lumpur yang terbawa tidak ada lagi plus akan ditambah filter, sehingga lumpur yang terbawa disaring dulu filter, pungkas Katum.
Kita lihat saja upaya PT. Aswindo Jaya Sentosa memenuhi komitmennya dalam seminggu kedepan, kalo masih tidak memenuhi syarat yaa harus siap dicor, tutup Dansektor 21.
Deetje
Komentar